- -

Pilkada DKI Jakarta Jadi Salah Satu Bukti Masyarakat Miliki Kedaulatan

Jumat, 11 Agustus 2017 | 16:24 WIB

Pada Jumat (11/8/2017) lalu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berkunjung ke Mataram, Nusa Tenggara Barat, untuk melakukan sosialisasi empat Pilar MPR RI di Ballroom Ahmad Rusni. Selain itu, Zulkifli juga membuka sesi diskusi yang terbuka untuk para undangan yang terdiri dari pemimpin dan para pengurus organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).

Para undangan tampak antusias saat berpartisipasi dalam sesi tersebut. Hal itu terlihat dari banyaknya undangan yang melempar pertanyaan. Salah satu pertanyaan berasal dari anggota Wanita Perti, yaitu mengenai pola kepemimpinan Indonesia saat ini yang terkesan gagal.

Menurutnya, arah kepemimpinan yang diterapkan saat ini dirasa salah kelola dan tidak tepat sasaran, karena biaya yang dihabiskan saja melebihi 30 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Zulkifli kemudian menjelaskan bahwa tugas pemerintah dalam menjalankan negara tidak semudah yang dibayangkan masyarakat. Segala sesuatunya butuh proses yang tidak sederhana dan waktu yang tidak sedikit. 

Pria yang akrab disapa Zul itu juga mencoba memberikan gambaran positif tentang perkembangan keadaan Indonesia mulai dari era reformasi hingga 19 tahun setelahnya. Menurutnya, sudah ada begitu banyak hal yang bisa dinikmati serta dimanfaatkan masyarakat Indonesia, mulai dari otonomi daerah yang mulai merata hingga pariwisata yang berkualitas.

Dari segi demokrasi, Indonesia secara teknis telah mengalami percepatan luar biasa. Prosedurnya pun dinilai semakin membaik dari tahun ke tahun. Ketua Umum PAN tersebut menyebut Pilkada DKI Jakarta sebagai salah satu bukti konkret kedaulatan masyarakat.

"Pak Anies itu tidak punya uang, masyarakat semua yang mengerahkan. Kalau semua bersatu, dan memahami bahwa yang berkuasa serta berdaulat itu mereka yang tentukan. Perubahan harus dilakukan oleh kita semua. Indonesia semakin maju, tanpa politik transaksional," ujar Zulkifli. (KZ)


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id